IMG-20240409-WA0045

Sejumlah Proyek Dinas PRKPLH Nias Barat Diduga Fiktif dan Mubazir

IMG-20240409-WA0076

Nias Barat, TRIBRATA TV

Ketidakjelasan proyek pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan tangki septik oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PRKPLH), Nias Barat semakin terbuka.

IMG-20240227-124711

Dari penelusuran TRIBRATA TV di Kecamatan Mandehe, Mandehe Utara dan Sirombu, proyek tangki septik ternyata hanya membuat lubang dan ada hanya dibuatkan bak nya saja. Sesuai ketentuannya, satu tangki septik untuk 5-10 rumah tangga.

Karena terkatung-katung, warga yang lahannya sudah dilobangi untuk tangki septik memanfaatkannya menjadi kolam ikan.

Dalam laporan LKPJ, anggaran untuk proyek ini senilai Rp2,9 miliar yang bersumber dari DAK Afirmasi tahun anggaran 2019.

Namun hingga saat ini proyek tersebut tak juga selesai, padahal laporannya sudah masuk dalam LKPJ.

Sementara proyek pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang kabarnya dibangun di Kecamatan Uluomoro,o ternyata tidak ditemukan. Proyek senilai Rp400 juta ini diduga fiktif sebab tidak ada yang tahu lokasi persisnya.

Sementara lokasi kedua TPS yang disebutkan berada di Desa Lahusa Kecamatan Sirombu, juga tidak ditemukan. Bahkan lokasi yang disebutkan kini telah menjadi kebun kelapa sawit.

Padahal menurut warga keberadaan TPS sangat mereka butuhkan. Namun sayangnya sampai sekarang proyek itu belum bisa mereka nikmati.

Selain itu ternyata proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas) oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup pada anggaran tahun 2019 dan 2020, ada beberapa desa yang hingga kini belum bisa memanfaatkannya. Pasalnya, pipa penyalurannya ke rumah-rumah warga belum disambung.

Yang lebih ironis, bantuan perumahan yang harusnya ditujukan kepada masyarakat tidak mampu, ternyata diberikan kepada kerabat pejabat Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup, Nias Barat.

Pendataan warga yang akan mendapatkan bantuan itu tenyata hanya formalitas untuk memenuhi syarat. Namun yang menerimanya para kerabat pejabat.

Hasil investigasi, diketahui ada rumah bantuan yang dibangun namun hingga saat ini tidak ditempati karena berada ditengah hutan.

Rumah yang berada di Desa Onowaembo Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat inipun diberikan kepada kerabat Kadis, walau tidak dihuni. Padahal banyak warga sekitar yang membutuhkannya. (Sabar)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *