Pariaman, TRIBRATA TV
Bocah Sekolah Dasar Negeri Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Sumbar yang hilang terseret ombak ketika mandi dilaut bersama kerabatnya pada Minggu (21/2/2021) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (22/2/2021) pagi.
Jenasah Rian (10) ditemukan nelayan di wilayah Desa Balai Naras. Penemuan ini dilaporkan ke BPBD dan langsung dievakuasi.
Jasad korban kemudian dibawa kerumah duka di Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman.
Sebelumnya, petugas TRC BPBD Kota Pariaman bersama TNI POLRI, Dishub dan Satpol PP, nelayan dan masyarakat setempat sejak kemarin terus melakukan pencarian. Bahkan Walikota Pariaman Genius Umar dan istri Ny. Lucy Genius memantau proses pencarian hingga Minggu malam.
Namun karena cuaca yang tak memungkinkan, proses pencaharian pada Minggu malam sempat dihentikan sementara.
Menurut paman korban, Syafriadi Azmar, pada Minggu sore, Rian bersama 4 orang kerabatnya mandi-mandi di Pantai Pasir Ampalu. Namun karena arus ombak yang kuat, membuat Rian terseret ombak bersama dua kerabatnya.
Katanya, kedua kerabat korban terselamatkan setelah berteriak minta tolong sehingga sejumlah pemuda yang saat itu sedang main bola di pantai mengejar dan mengevakuasi keduanya.
“Namun dalam hitungan detik Rian terseret ke tengah dan tak bisa terselamatkan, ” ujar Syafriadi.
Ia bersyukur jasad Rian sudah ditemukan. Pihak keluarga mengaku ikhlas atas kepergian Rian sehingga jenazah tidak dibawa ke Rumah Sakit melainkan langsung ke rumah duka.
Walikota Pariaman Genius Umar yang mengetahui bahwa jasad sudah ditemukan sampaikan duka mendalam atas meninggalnya Rian tersebut.
“Semoga arwah almarhum diterima disisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT, ” ujar Genius.
Jenazah Rian dikebumikan Senin siang di Pandam pekuburan Desa Pauh.(red)
