Samosir, TRIBRATA TV
Terkait rencana pembongkaran makam seorang warga untuk kepentingan otopsi, Polres Samosir menyosialisasikannya kepada warga Desa Hasinggaan Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir, Jumat (19/2/2021).
Sosialisasi ini dalam upaya menjaga kamtibmas dalam proses gali kubur/exumase (autopsi) almarhum Ingat Simandalahi yang direncanakan pada hari Sabtu (20/2/2021) di desa tersebut.
Babinkamtibmas Polres Samosir, Aiptu D.B Siregar menerangkan kepada Kepala Desa Hasinggaan dan masyarakat bahwa autopsi ini akan mendatangkan dokter forensik dari Polda Sumut sebanyak delapan orang.
“Ya, delapan orang dokter forensik dari Polda akan hadir didampingi personel Polres Samosir,” ujar Aiptu Siregar.
Ia berharap pemerintah desa melalui kepala desa dan perangkatnya mendukung proses autopsi agar berjalan aman, lancar dan kondusif. Juga diminta kepala desa memberikan penyuluhan kepada warga agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengganggu jalannya proses autopsi.
“Diharapkan pemerintah desa agar mendukung proses autopsi, supaya tidak ada warga yang mengganggu jalannya autopsi,”tambahnya.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Desa Hasinggaan, Paulina Sagala menyampaikan masyarakat desanya tidak pernah menolak proses hukum atas meninggalnya Alm.Ingat Simandalahi pada bulan Desember silam.
“Kita mendukung proses hukum dan tidak pernah menolaknya supaya hasilnya terang benderang,” ungkap Paulina. (Dodye)
