Nias Barat, TRIBRATA TV
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Barat, Benhard Everai Daeli tidak bisa menunjukan lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara dan pembangunan tangki septik skala 5-10 KK yang nilainya lebih dari Rp3 miliar.
“Kegiatan tersebut baik TPS maupun tangki septik tahun 2019, telah terlaksana dengan baik, namun untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi kepada kepala bidangnya,” katanya, Selasa (8/2/2021).
Namun pernyataan serupa disampaikan Agustomo Hia, kepala bidang yang menangani proyek ini. Ia mengatakan kegiatan tersebut sudah terlaksana akan tetapi untuk lebih jelas lagi dan lebih paham tentang ini adalah PPKnya. “Tapi PPK nya, pak Antonius Hia sedang tidak ada diruangan, kalau ada waktu, kita duduk bersama sekaligus mempertanyakan dimana saja lokasi kegiatan itu, kemudian bagaimana pula pelaksanaan di lapangan,” ucapnya.
Padahal sesuai hasil LKPJ tahun anggaran 2019, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Nias Barat, melaporkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara dengan pagu senilai Rp.400 juta yang berasal dari Dana Bagi Hasil (DBH) Propinsi Sumut dan pembangunan Tengki Septik Skala 5 – 10 Keluarga (KK) yang bersumber dari DAK Afirmasi dengan anggaran Rp2.918.319.000.
Anehnya, sampai saat ini tidak diketahui lokasi kedua proyek tersebut. Dugaan proyek fiktif pun mengemuka. (Sabar Halawa)
