Lubang Besar di Jalan Lintas Aek Nabara-Tanjung Sarang Elang ‘Menunggu’ Korban

IMG-20240310-164257

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Sudah berbulan-bulan lobang besar ditengah Jalan Lintas Propinsi Aek Nabara – Tanjung Sarang Elang Desa Tanjung Haloban dibiarkan begitu saja.

IMG-20240227-124711

Diduga tidak ada sama sekali perhatian dari Dinas PU Bina Marga untuk memperbaikinya. Lobang tersebut hanya diberi rambu pertanda sebuah drum.

Lobang besar mengganga tersebut hanya ditutupi dua keping besi plat tipis. Lubang itu berada persis di Simpang Sidodadi Desa Tanjung Haloban Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara.

Pantauan TRIBRATA TV, Minggu (5/2/2023) Jalan Lintas Propinsi Aek Nabara – Tanjung Sarang Elang ini merupakan satu – satunya jalan penghubung yang digunakan pengguna jalan baik mobil berat maupun mobil pengangkut hasil pertanian warga masyarakat daerah pesisir pantai Labuhanbatu.

Dengan banyaknya mobil angkutan umum, maupun pribadi yang lalu lalang, lobang besar yang menganga tersebut juga terletak di persimpangan jalan.

Posisi lobang besar tersebut juga berada ditengah Jalan Lintas Propinsi Aek Nabara – Tanjung Sarang Elang yang senantiasa dilewati mobil ringan, maupun mobil berat.

CEK VIDEONYA:

Salah satu warga enggan disebut namanya membenarkan hal tersebut. Malah dikatakan, sudah bolak – balik pengendara kendaraan roda dua terjatuh ditempat tersebut. “Baru sekitar dua hari yang lalu pun lobang yang hanya ditutup besi tipis tersebut kembali makan korban. Pengendara luka – luka terjatuh, akibat melanggar besi plat tipis yang sudah melengkung keatas tersebut. Masin beruntung bang, belum terjadi korban jiwa, hanya sekedar luka-luka lecet,” terangnya.

Terlebih di malam hari, lobang besar menganga tersebut hanya diberi tanda satu buah drum kosong warna buram. Sudah bisa diduga apa yang terjadi, terlebih orang asing yang tidak pernah melintas dijalan tersebut, bisa – bisa akan terperogok, dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan.

Kepala Desa Tanjung Haloban Kecamatan Bilah Hilir, Andi Rahman ketika dikonfirmasi via selulernya mengatakan, sangat prihatin melihat kondisi jlan propinsi tersebut. “Mudah – mudah secepatnya bisa terealisasikan perbaikannya, sebelum ada korban jiwa,” ungkapnya.
 
Sementara Dinas Pekerjaan Umum (PU) Propinsi Sumatera Utara, Bambang Pardede dikonfirmasi via selulernya mengaku sudah mengetahuinya. “Sudah ada laporan dan saya sudah mengetahuinya,” sebutnya. (Kholik)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *