IMG-20240409-WA0045

Dua Pelor Lumpuhkan Pembakar Istri

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Akhirnya pelarian N (21) yang membakar istrinya berakhir. Dua butir timah panas dikakinya membuatnya tak berkutik, Senin (1/2/2021).

IMG-20240227-124711

“Ia melawan saat hendak kita tangkap,” ucap Kapolsek Percut Sei Tuan, AKP Ricky Pripurna Atmaja melalui Kanit Reskrim Iptu Jhon Harto Panjaitan.

N ditangkap karena membakar Rany Anggraini (20) yang tak lain istrinya sendiri pada Minggu (31/1/2021) dinihari. Kabarnya isu perselingkuhan yang menyebabkan pasangan suami istri ini bertengkar.

Malam itu keduanya bertengkar di rumah mereka di Jalan Beringin Pasar VII Gang Rambutan, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang. Karena emosi N menyiram minyak ke tubuh Reny dan menyulutkan api.

Saat peristiwa itu tersangka sempat diamankan warga namun berhasil kabur, setelah ayahnya datang membawa parang dan mengancam warga.

Yuliana, kakak tersangka mengatakan sebulan terakhir ini N dan Rani tinggal dirumahnya karena dekat dengan tempat kerja Rani.

“Karena dia (Rani) kan kerja di dekat sini, jadi ia tinggal di sini. Keduanya juga sering bertengkar,” bebernya.

Menurut Yuliana, kejadiannya bermula ketika korban berjumpa dengan suaminya di pinggiran rel kereta api yang tak jauh dari rumahnya, Sabtu (30/1/2021) malam.

Saat korban bertemu dengan suaminya, terjadi cekcok mulut. Tidak berapa lama kemudian, korban kembali ke rumahnya.

“Di situ dia cerita dimarahi sama suaminya,” sebut Yuliana.

Selanjutnya, pada Minggu (31/1/2021) suaminya pulang sambil menenteng bensin bersama seorang perempuan berinisial A (14).

“Nggak lama datanglah bawa bensin, manggil si Rani, ditunjangnya pintu. Terus bilang ke istrinya, Ran, kau nggak mau pulang,” kata Yuliana.

Keduanya kemudian cekcok mulut. Tersangka menuduh istrinya selingkuh dengan abangnya.

“Bagus kali kau ya ada bermain sama abang satu darahku,” sebut kakak ipar korban menirukan perkataan tersangka.

Selanjutnya, tersangka menjambak korban dan menyeretnya dari kamar tidur ke ruang tamu.

“Kami sempat melerai, tapi pelaku dengan beringas menyiramkan bensin ke sekujur tubuhnya. Ku bakar ini, kata si Nanda sambil menghidupkan mancis dan membakar korban, menyambarlah apinya,” kata Yuliana.

Melihat korban menggelupur terbakar, Yuliana dan suaminya lalu berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

“Kami sibuk matikan api. Karena saya kan memiliki anak kecil. Heboh lah. Api udah penuhi rumah, kami cepat-cepat memadamkan api,” imbuhnya.

Sementara, warga lain mengamankan tersangka. Hingga akhirnya ia melarikan diri. (Tim)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *