Belu, TRIBRATA TV
Untuk mewujudkan budaya kinerja yang berintegritas serta berorientasi pada pelayanan prima, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI).
Pencanangan ini dipimpin Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, K.A. Halim, pada Senin (30/1/2023).
Dalam sambutannya K.A. Halim minta para stafnya untuk tetap solid dan kompak dalam bekerja, berkinerja untuk segera menyusun program dan mulai melaksanakan kegiatan dalam mengejar target 2023 dengan tuntas dan berkualitas.
“Hari ini kita bersama-sama mengukuhkan kembali komitmen kita melalui Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2023. Saya minta Janji Kinerja ini bukan hanya sekedar diucapkan, melainkan harus diimplementasikan sepanjang tahun 2023 ini,” harapnya.
Menurutnya tantangan dan hambatan jangan menjadi kendala dalam mewujudkan kepemerintahan yang efektif dan efisien (good governance). Jadikan tantangan dan hambatan menjadi peluang untuk berbuat yang terbaik dengan mengerahkan kemampuan dan daya upaya yang dimiliki.
“Sikap, mental, dan perilaku akan menentukan keberhasilan kita dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang ada. Janji kinerja tahun 2023 ini adalah salah satu cara untuk memotivasi agar kita bergerak secara serentak berkinerja untuk Kementerian Hukum dan HAM, Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua yang lebih berprestasi dan menjadikan imigrasi baru untuk Indonesia semakin maju yang PASTI dan BerAKHLAK,” tegasnya.
Dikatakannya, tahun 2024 adalah tahun politik yang diwarnai dengan dimulainya pilkada serentak, sekaligus tahun pelaksanaan menuju Pemilu Presiden serta Pemilu Legislatif 2024. “Sebagai Aparatur Sipil Negara, saudara harus menjaga netralitas, dan bebas dari paham politik manapun sebagaimana amanat Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 Tahun 2014,” tambahnya.
“Kita sudah menerima rapel tunjangan kinerja dan kenaikan tunjangan kinerja, saya minta saudara-saudara terus berkinerja melaksanakan reformasi birokrasi melalui implementasi 6 Area Perubahan secara konsisten. Saya ingin tahun 2023 ini Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua masuk dalam nominasi pengusulan WBK/WBBM,” pintanya lagi.
Lanjut K.A Halim, tadi telah ditandatangani Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua. “Ini penting bagi Kantor Imigrasi kita, karena adanya WBK/WBBM adalah salah satu bukti bahwa jajaran Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua berkomitmen untuk berkinerja lebih baik, lebih efektif, dan lebih efisien untuk menjadikan Imigrasi Baru Untuk Indonesia Semakin Maju yang PASTI dan BerAKHLAK,” sebutnya.
Ia minta seluruh jajaran di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua untuk menindaklanjuti hal tersebut dan segera menyusun langkah strategis agar WBK/WBBM dapat diraih oleh satuan kerja di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua pada tahun 2023 paling lambat tahun 2024.
Pada kegiatan ini, dilaksanakan penandatanganan 3 naskah dokumen yang diantaranya yaitu Komitmen Janji Bersama, Pakta Integritas dan Piagam Pencanangan Pembangunan Zona Integritas oleh Kepala Kantor dan pejabat struktural yang berada di Kantor Imigrasi Atambua.
Melalui pencanangan Zona Integritas ini diharapkan Kantor Imigrasi Atambua dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna layanan keimigrasian serta berkomitmen mewujudkan Kantor Imigrasi Atambua menjadi Unit Pelaksana Teknis yang memiliki predikat sebagai Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ( WBK-WBBM). (Hengki)
