Polda Sumsel: Kematian dr Zamhari Farzal Akibat Serangan Jantung

IMG-20240310-164257

Palembang, TRIBRATA TV

Kematian dr Zamhari Farzal (49), di dalam mobil menimbulkan spekulasi negatif. Sebab, Zamhari yang ditemukan pada Jum’at, 22 Januari 2021, disebut-sebut meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani suntik vaksin COVID-19 Sinovac.

IMG-20240227-124711

Untuk meluruskan spekulasi itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol. Supriadi, didampingi Kabid Dokkes Polda Sumsel Kombes Pol. dr. Syamsul Bahar, M.Kes dan Wakasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Willian Harbensyah, menggelar pers relis terkait kematian dr Jamhari Farzal di Polrestabes Palembang, Senin (25/1/2021).

Kabid Humas mengakui, Dokter Jamhari Farzal memang sempat menjalani vaksinasi Corona pada Kamis (21/1/2021).

“Almarhum memang sempat disuntik vaksin Corona pada Kamis, dan Jumat malam ditemukan meninggal dunia,” katanya.

Namun dia menegaskan, vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematian. Hasil visum RS Bhayangkara menunjukkan korban meninggal karena serangan jantung.

“Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Corona. Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung,” ucapnya.

Menurut hasil forensik RS Bhayangkara M. Hasan Palembang pada pemeriksaan visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Wajahnya sudah membiru, pendarahan pada bola mata, tangan, dada dan kaki, jenazah meninggal diduga karena kekurangan oksigen.

Diketahui, dokter tersebut ditemukan meninggal di dalam mobil Toyota Rush, di depan Minimarket di Jalan Sultan Masyur, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumsel. (Suherman)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *