Beritakan Peredaran Narkoba, Wartawan di Labuhanbatu Kena Teror

IMG-20240409-WA0076

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Maraknya peredaran gelap narkoba, dengan keuntungan yang menggiurkan menyebabkan para pengedarnya gelap mata.

IMG-20240227-124711

Hal ini dialami seorang wartawan Megaposnews.com. Ia diteror, dan diancam oleh penelepon gelap, yang diduga pelaku penyalahgunaan narkotika, di wilayah Dusun I Desa Bagan Bilah Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera, Senin, (23/1/2023).

Nasaruddin, wartawan Megaposnews.com, diteror melalui telepon setelah menurunkan berita yang berjudul “Dusun 1 Bagan Bilah Gudang Narkoba, Masyarakat Alami Kerugian Hingga Puluhan Juta”, pada Rabu (11/1/2023).

Nasaruddin mengatakan beritu itu merupakan keluhan warga setempat dan meminta agar maraknya narkoba di desa itu diberitakan.

“Si penelepon menyuruh saya menghapus berita itu dan mengatakan, “jangan maju kali kau. Habis nanti kau kami buat. Kau hapus beritamu itu !” katanya.

Menurut pengakuan Nasaruddin,  tidak mengenal si penelepon gelap. Ketika ditanya, si penelepon tidak mau menyebutkan identitasnya.

Sejak pemberitaan tersebut, Nasaruddin merasa tidak tenang dan terancam. Terlebih kemarin, saat melintas di Dusun I bersama saudara sepupunya, sekelompok pemuda melihat dirinya dan langsung berteriak kepada sesama rekannya mengajak untuk mengkeroyok dirinya.

“Salah seorang pemuda itu menunjuk saya, dan mengatakan Itu dia ! 
Woy itu dia, kita pukuli saja di sini!”, tetapi seorang temannya menahannya. Mungkin karena saya berdua Pak, takut mereka ada saksi,” ungkap Nasaruddin. 

Terkait, siapa yang menggertak, Nasaruddin mengaku kenal wajah tetapi tidak tahu namanya.

“Ya saya merasa terancam pak, karena saya selalu melintas di Dusun itu, tetapi saya belum buat laporan ke polisi” katanya.

Sementara Ketua PAC Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kecamatan Panai Tengah, Nuriadi, dihubungi via selulernya mengatakan, mendukung wartawan yang mau peduli, dan menggalakkan pemberitaan terkait narkoba. “Itu juga termasuk salah satu program kami. Pemberitaan yang diunggah oleh Nasaruddin kami sangat mendukung. 
Apabila ada yang menghambat, menteror, ataupun mengancamnya, sebagai salah satu anggota IPK Panai Tengah, beliau wajib kami bela,” ungkapnya.

Sedang Kepala Desa Bagan Bilah, Suryadi, dikonfirmasi via seluler mengaku sampai saat ini belum ada laporan Nasaruddin.

“Nasaruddin juga salah satu perangkat Desa Bagan Bilah. Jadi saya juga mendukung masalah pemberantasan narkoba, terkhusus Desa Bagan Bilah. Karena Narkoba musuh kita bersama. Dengan ada nya pemberitaan ini, saya akan panggil Nasaruddin bagaimana kronologi sebenarnya,” katanya. (Kholik)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *