Boalemo, TRIBRATA TV
Proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang ada di Kecamatan Mananggu Kabupaten Baolemo, Gorontalo diduga melewati waktu pelaksanaan.
Diketahui, anggaran proyek tersebut bersumber dari dana alokasi khusus(DAK) dengan jumlah sangat fantastis Rp10 miliar lebih tahun anggaran 2022.
Sementara masyarakat Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) mengeluh karena proyek irigasi itu sampai saat ini tak kunjung usai.
Kepada TRIBRATA TV, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Gorontalo, Romem Eslantu, mengatakan rekanan saat ini tengah memperbaiki jaringan irigasi yang rusak karena cuaca.
“Sebenarnya pelaksanaan tidak terlambat, tetapi torang berupaya untuk selesai tepat waktu, Alhamdulillah selesai sampai Desember,” kata Romem Eslantu, Minggu (22/1/2023) saat berada di lokasi.
“Ada yang rusak, kan didalam pekerjaan itu sering kali kerja duluan, akhirnya ada yang longsor karena hujan. Nah, itu ditinggalkan dulu nanti supaya sekaligus perbaikan,” tambahnya.
Menurutnya proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Kecamatan Mananggu akan secepatnya dimanfaatkan.
“Saya berharap masyarakat petani untuk bersabar sedikit Insyallah secepat ini kita akan lepas ini air, dan sudah bisa digunakan sampai dilahan lahan petani,” ujarnya. (arpan arif)
