Satu Dusun di Desa Dabong Kubu Raya Belum Teraliri Listrik

IMG-20240409-WA0076

Kubu Raya, TRIBRATA TV

Dusun Mekar Jaya Desa Dabong Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat hingga kini belum teraliri listrik.

IMG-20240227-124711

“Hal ini sudah kita sampaikan pada pemerintah provinsi, semoga segera terealisasi,” kata Kepala Desa Dabong, Bustami, Minggu (22/1/2023).

Menurutnya, di dusun itu ada 125 kepala keluarga masing-masing di Muara Kubu RT006/007 Rw 004 berjumlah 98 kepala keluarga dan di Parit Baru RT012/02 berjumlah 27 kepala keluarga.

“Saya menghimbau dan berharap pada perusahaan yang ada seperti PT Sintang Raya agar dapat membantu kami pada masalah perkembangan pembangunan infrastruktur,” katanya.

Bustami mengatakan desanya memiliki potensi wisata yang layak untuk dikembangkan berupa wisata Mangrove.

Karenanya, ia tengah memperjuangkan rencana pembangunan jalan lingkar Karna untuk memudahkan akses menuju kwisata trek mangrove. Di tahun 2023 ini juga dibangun jembatan penghubung ke lokasi wisata tersebut.

“Jadi kalau saja jalan penghubung dapat dibantu pemerintah maka wisata magrove Desa Dabong bisa berkembang. Trek magrove sudah dibangun sejak 2018, namun terkendala pandemi covid 19,” ujarnya lagi.

Saat ini masih terkendala akses jalan penghubung yang belum memadai. Saat musim hujan licin dan berlumpur sehingga trek magrove saat ini tidak dapat dipergunakan para pengunjung.

Sementara rencana jalan lingkar akan
menghubungkan antara Desa Olak-olak Kubu ke Desa Dabong, yang tidak lama lagi akan dikerjakan.

Diketahui untuk menuju Desa Dabong dapat dilalui menggunakan jalur darat dan sungai. Jalur darat ditempuh dengan melewati jalan dengan kontruksi rabat beton dan jalan tanah kuning.

Jalan rabat beton terdapat di sekitar pemukiman dan menghubungkan antar RT dan dusun. Jalan tanah menghubungkan Desa Dabong dengan desa sekitar, blok-blok sawit serta lahan-lahan pertanian.

Sedangkan, untuk jalur sungai dapat ditempuh melalui Sungai Kapuas dengan
menggunakan motor air/tambang dan speedboat. Jalur sungai menjadi akses yang menghubungkan antara pusat desa
dengan pusat kecamatan dan pusat Kabupaten.

Kondisi jalan tanah pada saat musim penghujan licin dan berlumpur. Sedangkan, pada musim kemarau kondisinya berdebu. Jalan tanah yang menghubungkan pemukiman ke lahan pertanian atau perkebunan menyulitkan warga dalam memobilisasi hasil pertanian dan perkebunan khususnya pada
musim penghujan.

Kondisi jalan rabat beton sebagian masih dalam kondisi bagus dan sebagian sudah rusak seperti retak dan pecah. Sementara, akses sungai tetap bisa dilalui pada musim apapun.

Namun demikian, harus lebih berhati – hati pada saat musim hujan karena ombak air cukup tinggi akibat pengaruh angin laut dan hujan.

Waktu tempuh lebih singkat jika menggunakan speedboat dari pusat desa ke kecamatan yaitu hanya 30 menit dan kurang lebih satu jam menuju kabupaten.

Biaya yang dikeluarkan jika melalui jalur sungai berkisar antara Rp100.000 – Rp150.000 untuk biaya motor air dan speadboat.

Sedangkan, biaya yang dikeluarkan jika melalui akses darat kurang dari Rp100.000, untuk biaya bensin dan biaya
penyeberangan motor.

Desa Dabong secara administrasi berada di wilayah Kecamatan Kubu. Luas wilayahnya 9.782 ha. Adapun batas-
batas Desa Dabong adalah sebagai berikut:
• Utara berbatasan dengan Desa Olak-olak
• Selatan berbatasan dengan Laut Cina Selatan
• Timur berbatasan dengan Sungai Kapuas
• Barat berbatasan dengan Desa Mengkalang Jambu

Fasilitas umum yang terdapat di Desa Dabong antara lain: jalan desa, jalan antar desa, jalan kabupaten, jalan provinsi, jembatan desa, tambatan perahu, pelabuhan kapalvpenumpang, saluran irigasi, pintu pembagi air dan MCK umum. (hasan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *