Belu, TRIBRATA TV
Yayasan Pendidikan Regina Angelorum (YASRA) mengadakan Pameran Hasil Produksi, dan Pentas Seni Budaya bagi sekolah binaannya di Gedung olahraga L.A Bone Atambu, Belu, NTT, Sabtu,(21/01/2023).
Dalam kegiatan tersebut dipamerkan hasil kerajinan tangan para siswa dan siswi SMK yang bernaung dibawah Yayasan YASRA SSpS Timor.
Ketua Yayasan YASRA SSpS Timor, Sr. Maria Sofia, SSpS mengungkapkan pameran pentas seni dan budaya ini terselenggara atas usaha dan gagasan bersama para kepala sekolah dan guru untuk mengembangkan bakat dan kemampuan siswa dan siswi mulai dari PAUD, Tanam kanak-kanak, Sekolah Dasar hingga SMA/SMK di bawah binaan YASRA.
“Kegiatan hari ini dapat terlaksana dengan baik atas kerja sama kami sebagai ketua yayasan bersama para kepala sekolah dan para guru, hasil kesepakatan dalam pertemuan itu, kami dari yayasan dan para guru bersepakat untuk menyelenggarakan pentas seni budaya dan pameran hasil produksi kreatifitas para siswa SMK K Kusuma ini.
“Kita berterimakasih atas dukungan ini, tetapi dalam kegiatan ini yang kita utamakan adalah bagaimana kepercayaan diri mereka untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan bakat dan kemampuan mereka,” ujarnya.
Di jelaskannya juga kegiatan kreativitas anak- anak Paud, SD, SMP dan SMA/SMK terutama dalam Fashion Show, kostum yang mereka gunakan adalah hasil karya mereka sendiri. Hal ini sangat luar biasa dan untuk pentas seni budaya ini kita libatkan mulai dari anak-anak Paud, TK, SD, SMP dan SMA /SMK.
Dikatakannya Yayasan Pendidikan Regina Angelorum di Provinsi SSpS Timor ini termasuk sekolah yang tertua dari sekolah-sekolah lainnya, dan hingga saat ini orang tua masih percaya untuk menyekolahkan anaknya di lembaga pendidikan ini. Karena selain kegiatan belajar mengajar di ruangan di lembaga ini juga kita kembangkan ekstrakurikuler.
Kedepannya kegiatan pameran dan pentas seni budaya seperti ini akan terus dilakukan, dan bukan saja di Kabupaten Belu tetapi juga di Kabupaten Malaka, TTU dan Kupang.
Untuk hasil produksi dari para siswa dan siswi, suster Maria Sofia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Belu dalam hal ini Dinas Perindag untuk dapat bekerja sama berkolaborasi dengan s3kolah supaya pemasarkan dan mempromosikan hasil produksi dari para siswa-siswi ini. (Hengki)
