Kebun PTPN IV Dipenuhi Semak, Mandor: Sudah Lama Dilapor Tapi Belum Direalisasi

IMG-20240409-WA0076

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Gulma tanaman pengganggu yang tumbuh di areal kelapa sawit akan mengurangi unsur hara dalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh pohon kelapa sawit dalam mendukung pertumbuhannya, agar menghasilkan buah yang maksimal.

IMG-20240227-124711

Namun hal ini yang terjadi di Ban I blok A Afd V PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Tampak kebun ini kurang rawat dan ditemukan genangan air, tumbuhan liar serta daun pelepah sawit kuning dan kering.

Kondisi yang sama juga ditemukan di Blok F.

Pengakuan seorang pengangon lembu, kondisi ini sudah berlangsung lama, areal itu dipenuhi semak.

Dengan kondisi demikian dapat dipastikan mempengaruhi hasil Tandan Buah Segar (TBS) sehingga pencapaian target produksi PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu kurang maksimal.

Saat dikonfirmasi, mandor I Afd V PTPN IV Unit Perkebunan Ajamu, Enggo Menda Purba, Jumat (21/1/2022) menyebutkan lokasi Ban I Blok A yang tidak terawat disebakan karena sering terendam dan tergenang banjir. “Alurnya seperti belanga, sehingga jarang kering,” katanya.

Menurutnya, ia sudah lama berencana mengatasi masalah tersebut. “Hal ini sudah saya laporkan pada pimpinan namun belum terealisasi. Saya juga berencana mengusulkan alat berat excavator untuk mengeruk parit pembuangan, sehingga selain mengantisipasi air curah hujan,juga air pasang yang masuk cepat keluar, namun sampai sekarang belum terlaksana,” ujarnya.

“Artinya itukan kesalahan pimpinan bukan pekerja,” ujar Enggo Purba mengakhiri pembicaraan. (kholik)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *