Barito Utara, TRIBRATA TV
Warga Desa Sei Rahayu II Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara sudah lama mengeluhkan air yang menggenangi rumah mereka sampai saat ini. Terlebih pada musim hujan tiba, air meluap lebih tinggi.
Tergenangnya air tersebut akibat gorong gorong yang ditutup akibat pembangunan jalan poros desa dan fasilitas umum. Namun pembuatan parit cor pembuangan air hingga kini hanya sebatas wacana.
Diketahui pihak Dinas PU dan perangkat desa pernah mengukur dan mengecek gorong-gorong itu beberapa tahun silam.
Sayangnya hingga saat ini tidak ada realisasi dengan alasan terkendala Covid-19.
Abdul Rahmah Siddik, Plt Sekretaris Desa Sei Rahayu II yang dikonfirmasi mengatakan saat ini masih menunggu pelaksanaanya saja, karena sudah diukur Dinas PU.
Sementara seorang warga, Yamsiah kepada media ini sangat berharap parit itu segera dibangun agar tidak ada air yang menggenangi rumahnya.
“Sudah berlangsung lama, sekitar sepuluh tahun rumah kami tergenang air,” kata Yamsiah.
Terlebih-lebih air yang tergenang di depan fasilitas umum dan fasilitas kesehatan, sangat tidak enak dipandang mata juga mengundang jentik-jentik nyamuk berkembang biak.
“Kami berharap supaya bisa dibantu pemerintah desa dan pemerintah daerah agar air yang menggenangi rumah kami bisa surut,” pungkasnya. (julandi)