Mantan Kades Ditembak Mati Polisi, Ini Kasusnya

IMG-20240310-164257

Palembang, TRIBRATA TV

Jadi bandar sabu, mantan kepala desa di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan (Sumsel), Uladi Sastra (43) ditembak mati Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel di Desa Modong Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim pada Rabu (20/1/2021) kemarin.

IMG-20240227-124711

Uladi merupakan salah satu bandar sabu-sabu yang berdomisili di Desa Pandan Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali, Sumsel.

Ia diberikan tindakan tegas terukur karena menembaki petugas dengan senjata api miliknya, saat mengetahui akan ditangkap.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol. Heri Istu, didampingi Kabid Humas, Kombes Pol. Supriadi, mengatakan tersangka Uladi Sastra telah menjalankan profesinya sebagai bandar sabu selama satu tahun.

“Karena membahayakan, anggota memberikan tembakan peringatan ke udara namun tersangka tetap melawan petugas menggunakan senjata api miliknya, sehingga anggota mengarahkan tembakan ke tersangka hingga tersungkur,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/1/2021).

Setelah tersangka dilumpuhkan, petugas menemukan barang bukti narkoba seberat 100,87 gram dari saku celananya. Sedangkan senjata api milik tersangka diketahui buatan pabrikan bukan rakitan. Namun nomor serinya sudah dihapus.

“Kami kesulitan untuk menelusuri asal senjata api ini karena nomor serinya sudah dihapus. Kalau dilihat, senjata api ini dari pabrikan,” katanya lagi.

Uladi Sastra, kata Heri berdasarkan informasi masyarakat sudah sekitar setahun lalu menjadi bandar sabu, setelah tidak lagi menjabat kades.

“Berdasarkan catatan kami tersangka belum pernah dihukum dalam kasus narkoba, yang jelas tersangka ini bandar sabu di wilayah Kabupaten Pali meskipun yang bersangkutan ditangkap di Muara Enim karena Muara Enim berdekatan dengan Pali,” tandasnya. (Suherman)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *