IMG-20240409-WA0045
Hukum  

Belum Sebulan Bertugas, Irjen Pol M Iqbal Gagalkan Peredaran 80 Kg Sabu

IMG-20240409-WA0076

Pekanbaru, TRIBRATA TV

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memberikan kode keras kepada pelaku peredaran gelap narkotika di Bumi Lancang Kuning. Belum sampai 1 bulan bertugas di Riau, jenderal bintang dua itu mengungkap perkara narkoba dengan barang bukti yang fantastis.

IMG-20240227-124711

“Alhamdulillah karena kerja keras, 17 hari saya masuk dalam timnya Pak Gub (Gubernur Riau, red) melaksanakan tugas-tugas kepolisian, berhasil menangkap 11 tersangka dengan barang bukti 80 kilogram sabu dari lima lokasi di Kota Dumai dan Pekanbaru,” ujar Irjen Pol Moh Iqbal, Kamis (20/1/2022).

Kapolda yang didampingi Gubernur Riau Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed dan Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Robinson Siregar, mengatakan kalau pihaknya tidak akan akan berhenti dan akan terus bekerja mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar lagi.

“Saya katakan bahwa tim tidak akan berhenti sampai di sini. Saat ini tim sedang bekerja mengejar beberapa dugaan yang diduga masuk dari jaringan ini, bahkan bandar besarnya dan pengedarnya sudah kita kantongi identitasnya,” tegas mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

“Prinsip bagi kami sampai ke lobang semut sekecil apapun. Dimana pun mereka akan kami kejar karena ini akan merusak negara kita, generasi kita,” sambungnya.

Pernyataan orang nomor satu di Korps Bhayangkara Riau ini bukan tanpa dasar. Kondisi geografis dengan panjangnya garis pantai, membuat Riau menjadi sasaran empuk masuknya barang haram tersebut. Untuk itu, dirinya bermohon kepada semua pihak, agar turut bersama-sama dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba.

“Oleh karena itu hari ini kami bermohon kepada Pak Gubernur, Pak Danrem, Pak Kepala BNNP berkenan mensupport kami, karena kerja-kerja pencegahan, penanggulangan, pemberantasan peredaran gelap narkotika ini semangatnya kerja sama dengan cara-cara yang extra ordinary,” ujar Irjen Pol Moh Iqbal.

Selain penindakan, kata Kapolda, upaya dan pencegahan juga akan ditingkatkan. Pihaknya akan menguatkan masyarakat nelayan di tepi-tepi pantai dalam upaya tersebut.

“Terakhir, bukan hanya penegakan hukum dan pencegahan, tetapi TPPU dari jaringan ini akan kami hajar, karena darahnya di situ, dananya di situ. Demand dan supply akan kita putus bersama-sama secara maksimal,” pungkas Kapolda Riau.
(hamdani)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *