Simalungun, TRIBRATA TV
Proyek parit pasangan di Huta 6 Pasir Bayu, Nagori Marihat Butar, Kecamatan Bosar Maligas, Simalungun tampak asal jadi dan terbangkalai.
Proyek yang bersumber dari dana APBD tahun anggaran tahun 2022 dengan sistem penunjukan langsung senilai Rp198.985.000 dan masa kerja 40 hari kalender ini dikerjakan CV. Regamas Pratama.
Pekerjaan dimulai pada 14 November 2022 lalu, namun hingga bulan Januari tahun 2023 pengerjaan parit pasang belum selesai dikerjakan 100 persen. Lantai parit sudah hancur padahal masih hitungan hari, diduga sengaja tidak tidak dilantai, Sabtu (14/1/2023).
Kurangnya pengawasan yang dilakukan Dinas PUPR Simalungun menyebabkan proyek tersebut terbengkalai dan tidak terselesaikan hingga dalam tempo waktu yang telah ditentukan.
Pantauan awak TRIBRATA TV dilapangan selain belum selesai dikerjakan, proyek ini diduga juga asal jadi. Sebab sebagian lantai parit pasang bisa hancur hanya dengan meremas dengan memakai tangan.
PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), Nalom Pangaribuan saat dikonfirmasi melalui aplikasi WA, tidak menjawab pertanyaan yang diajukan.
Sementara Kadis Pekerjaan Umum Simalungun Hotbinson Damanik yang juga dikonfirmasi melalui WA, juga tidak menjawab walau pertanyaan konfirmasi terlihat sudah dibacanya. Junelson Sitohang)
