Kejar Target 70 Persen, Kapolri Minta Forkopimda Maluku Akselerasi Vaksinasi

IMG-20240409-WA0076

Maluku, TRIBRATA TV

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Maluku dengan hadir secara langsung di Lapangan Merdeka Kota Ambon pada Jumat (14/1/2022).

IMG-20240227-124711

Dalam kesempatan itu, Sigit meminta agar Forkopimda Maluku untuk terus melakukan strategi akselerasi vaksinasi untuk mengejar target pemerintah sebesar 70 persen. Mengingat, saat meninjau ke Maluku, Sigit mendapatkan laporan saat ini capaian masih berada diangka 63 persen

“Karena target pencapaian pemerintah sudah diangka 84 persen. Dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70 persen”, kata Sigit

Mantan Kadivpropam itu mengungkapkan, dari hasil dialog interaksinya secara langsung dengan berberapa wilayah di Maluku, masih mengalami beberapa Kendala terkait dengan vaksinasi. Diantaranya soal kondisi geografis dan masih ada masyarakat yang perlu diberikan penjelasan lebih mendalam akan pentingnya vaksinasi.

Namun, Sigit menekankan, dari wilayah di Maluku tersebut, telah menyatakan kesiapannya untuk sanggup melakukan akselerasi vaksinasi sebesar 70 persen.

“Kita tadi dapatkan informasi kondisi gejala geografis dan sebagian kecil masyarakat masih perlu ada penjelasan atau sosialisasi karena masih ragu ataupun takut vaksinasi. Namun dari hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70 persen”, ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Saat kunjungan kerjanya ke Maluku, Sigit juga menyempatkan untuk mengecek pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP 6 Ambon untuk memastikan protokol kesehatan (Prokes) berjalan dengan disiplin, sehingga anak-anak dan tenaga pendidik aman dari paparan Covid-19.

Sigit menyatakan, untuk di Kota Ambon sendiri pencapaian vaksinasinya sudah mencapai 94 persen. Sebab itu, ia berharap, hal ini dapat menjadi motivasi untuk wilayah lain di Maluku, dalam mengejar target dari Pemerintah Indonesia.

“Karena ini berdampak pada kegiatan lanjutan yaitu aturan mengenai pembelajaran tatap muka. Karena memang ada aturan untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka pencapaian vaksinasinya juga harus disesuaikan. Asesmen level juga ikut menentukan”, ucap Sigit.

Disisi lain, ia menekan untuk Forkopimda Maluku mempertahankan tren posetif soal positvity rate yang saat ini berada diangka 0 persen. Hal itu, sangat baik, namun memang perlu ada upaya lebih keras untuk mendorong akselerasi vaksinasi. Pasalnya dengan begitu varian baru Covid-19 Omicron dapat diantisipasi serta dicegah.

“Kita juga tetap waspada varian Omicron sudah masuk rata-rata datang dari pelaku perjalanan luar negeri dan saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang tentunya kita harus sama-sama jaga dan waspada serta strategi yang harus kita lakukan adalah bagimana kemudian membekali masyarakat dengan vaksinasi”, tuturnya.

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus melakukan protokol kesehatan secara disiplin dan tidak ragu ataupun takut melakukan Vaksinasi. Mengingat, vaksinasi dapat meningkatkan imunitas terhadap Covid-19.

“Karena memang kalau ini tidak kita jaga, ada potensi setelah kegiatan PTM adik-adik kita bertemu keluarga yang tentunya disitu ada yang berusia lansia dan juga rentan terhadap risiko terjadinya penularan Covid. Sehingga, mau tidak mau semua ini harus kita jaga, kita waspada dan kita tingkatkan. Sehingga Provinsi Maluku segera mencapai target,” pintanya.

Ia yakin optimis dari laporan yang ada pencapaian atau target itu bisa tercapai. Positivity rate yang saat ini berada diangka 0 persen terus dipertahankan, prokesnya tetap dikuatkan. Sehingga pada saat kita kejar pencapaian tidak terjadi lonjakan terkait varian baru Omicron. (malik/jppos)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *