IMG-20240409-WA0045

Bupati Mursil Terima Bantuan Logistik Antisipasi Banjir dari Mensos RI

IMG-20240409-WA0076

Aceh Tamiang, TRIBRATA TV

Kunjungan kerja Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini pasca banjir ke kabupaten yang dijuluki Bumi Muda Sedia, disambut langsung Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn bersama Wakil Bupati, Tengku Insyafuddin di Posko Pusdalops Banjir Aceh Tamiang yang berlokasi di halaman Dinas Lingkungan Hidup, Rabu (12/1/2022).

IMG-20240227-124711

Dalam kunjungannya, Mensos Tri Rismaharini menyerahkan bantuan logistik tanggap darurat bencana alam secara simbolis kepada Bupati senilai Rp1 miliar lebih. Bantuan yang berguna sebagai lumbung sosial ini sebagai bentuk antisipasi terhadap bencana di kemudian hari.

“Kami siapkan lumbung sosial untuk cadangan. Jika terjadi sesuatu, warga bisa menangani sendiri dengan koordinator pemerintah daerah. Lumbung sosial itu terdiri atas kebutuhan makanan, peralatan dapur umum, popok, selimut, kasur, tenda, perlengkapan ibadah dan lain-lain. Tapi kita tidak berharap adanya bencana lagi”, kata Mensos Risma.

Pada kesempatan itu, Bupati Mursil meminta adanya penambahan perahu karet untuk proses evakuasi korban bencana banjir.

Menanggapi permintaan Bupati tersebut, Mensos mengatakan perahu karet harus terlebih dahulu di impor dari luar, karena adanya perbedaan kualitas antara buatan lokal dengan buatan luar, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Tidak hanya itu, Risma berjanji akan mengirimkan bantuan susulan, seperti multivitamin dan masker yang bisa digunakan semaksimal mungkin untuk mencegah penyakit yang timbul pasca banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Usai menyerahkan bantuan, Risma juga meninjau kondisi dapur umum bagi korban banjir. Saat peninjauan, ia kembali berjanji akan memberikan dan menambah bantuan perlengkapan dapur umum yang diperlukan saat terjadi bencana.

Bencana banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang sejak tanggal 2 Januari 2022 mencapai ketinggian 30 – 300 cm. Intensitas curah hujan yang tinggi membuat air Sungai Tamiang meluap dan empat titik tanggul jebol. Akibatnya sekitar 28.817 jiwa terpaksa mengungsi. (H Lubis).

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *