IMG-20240409-WA0045

Bupati Nias Barat Pimpin Rakor Pemerintahan Transisi

IMG-20240409-WA0076

Nias Barat, TRIBRATA TV

Pemerintah Kabupaten Nias Barat gelar Rapat Koordinasi yang langsung dipimpin Bupati Fadahusi Daely, bersama Wakil Bupati yang juga Bupati terpilih Khenoki Waruwu didampingi Sekda Prof. Dr. Fakhili Gulö, Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD dan Camat, di ruang Afo Bappeda Selasa (12/1/2021).

IMG-20240227-124711

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapen) Ya’atulö Zalukhu menjelaskan Rakor ini untuk penguatan kepada pimpinan OPD terkait penyusunan Laporan (LKPD, LKPJ, LPPD dan LKJIP).

Dalam sambutannya, Bupati terpilih mengatakan Rakor ini rutin dilakukan sehingga tidak kaget lagi.

“Kami berterimakasih kepada pimpinan OPD yang sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyusunan laporan Pemerintah Daerah,” ujar Ketua DPC Partai Hanura itu.

Ia berharap kedepan dalam menjalankan roda pemerintahan di Nias Barat agar benar-benar ada kesungguhan terutama dalam tugas pelayanan kepada masyarakat.

“Apa yang sudah dilakukan Pak Bupati selama ini, itu yang akan saya lanjutkan dan yang belum dilakukan akan saya lengkapi,” tandasnya.

Ia minta apa yang menjadi harapan masyarakat harus menjadi prioritas untuk dilaksanakan dan apa yang sudah kita rencanakan sebelumnya itulah yang akan kita laksanakan tentu dengan kesungguhan dan tidak asal-asalan.

Sementara Bupati Faduhusi Daely, menjelaskan Rakor adalah langkah strategis dalam mengawali Pemerintahan di tahun 2021 sekaligus sangat tepat sekali untuk pemerintahan transisi saat ini.

“Kalaupun dipercepat pelantikan dan serah terima, maka selaku Bupati saya siap menerima kebijakan pemerintah pusat,” tandas Bupati.

Ia minta visi misi Bupati terpilih wajib dimasukkan dan kepada Sekda selaku Ketua TAPD dan yang satmikal-nya Bappeda harus menghimpun visi misi Bupati terpilih dan memasukkannya dalam rencana kerja pemerintah daerah.

“Fungsi koordinasi senantiasa dilakukan secara terus menerus serta komunikasi tetap terbangun dengan baik. Terkait laporan LKPD harus diperhatikan dan sinkronisasi lintas SKPD karena keterlambatan laporan dari SKPD tertentu, akan mempengaruhi keterlambatan laporan SKPD lain,” tandasnya.

Semua pos anggaran sudah link ke KPK artinya memberi pembelajaran  kepada kita untuk lebih profesional dalam penggunaan anggaran, kita tidak bisa main-main karena sudah aturan secara nasional. BJ Habibie mengatakan “Hidup ini kembali dari 0” maka kita harus lebih memaknai hidup ini penuh dengan sukacita bagi Tuhan. Tidak perlu sombong karena hidup hanya sementara, ujar Bupati mengakhiri. (Sabar)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *