Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Jalan penghubung di Desa Jamur Labu, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang sepanjang 40 meter mengalami kerusakan berat (amblas-Red) dan terancam akan terputus.
Pasalnya, akibat kerusakan jalan t sedalam 30 centimeter itu mengakibatkan separuh badan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan masyarakat yang melintas.
Konfirmasi via seluler, Minggu sore (10/1/2021), Datok Penghulu (Kades-Red), Desa Jamur Labu, Sunardi, membenarkan kondisi jalan itu yang sudah terjadi sejak beberapa hari lalu.
“Awalnya keretakan jalan tersebut hanya beberapa meter saja, namun akibat intensitas curah hujan tinggi belakangan ini sehingga kerusakan pada jalan itu semakin meluas dan memanjang,” katanya.
Menurutnya, agar kerusakan tidak semakin parah saat ini pemerintah desa sudah membatasi aktifitas kendaraan bermotor, khususnya mobil barang yang melintasi jalan itu.
“Kendaraan dengan beban di atas empat ton dilarang melintasi jalan itu,” ujarnya.
Sunardi menjelaskan, sebelumnya pihak desa sudah beberapa kali melakukan upaya perbaiki jalan tersebut dengan cara membuat tanggul dari batang kayu namun usaha itu tidak berlangsung lama.
“Kondisi jalan ini juga sudah kami sampaikan ke kecamatan, bahkan mereka sudah meninjau jalan tersebut bersama Dinas PUPR Aceh Tamiang dan janji mereka akan berupaya melakukan perbaikan. Untuk sementara pihak kecamatan akan menimbun dalam upaya tanggap darurat dikarenakan jalan itu merupakan satu-satunya akses untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan”, jelasnya. (Jasman)