Pesta Rakyat Tarhilala Toba, Warga Bisa Tukar Sampah dengan Sembako

IMG-20240310-164257

Toba, TRIBRATA TV

Permasalahan sampah menjadi perhatian serius di Kabupaten Toba. Terlebih Kabupaten Toba yang bersentuhan langsung dengan Danau Toba yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Destinasi Pariwisata berskala internasional.

IMG-20240227-124711

Karenanya Pemkab Toba mengandeng PT Solusi Rahayu Indonesia (SRI) membuat program menukar sampah dengan sembako. Program ini disandingkan dalam Pesta Rakyat Tarhilala yang digelar di Kompleks Serbaguna Jalan DI Panjaitan Balige, Rabu (11/1/2023).

Pesta ini sendiri disponsori PTT Exploration and Production Public (PTTEP) Indonesia, sebuah perusahaan sektor minyak dan gas milik Thailand.

Pemkab Toba melalui Dinas Lingkungan Hidup dan dinas terkait lainnya mengundang masyarakat Toba khususnya Kecamatan Balige, menukarkan sampah berupa plastik, botol dan logam. Sampah ini bisa ditukar dalam Pesta Rakyat Tarhilala yang bertemakan “Toba Bersinar, Sampah Kita Pilah, Lingkungan Kita Jaga”.

General Manager PTTEP Indonesia, Grinchai hattagam didampingi Riri mengatakan, dengan semangat dan tekad menuju pertumbuhan yang berkelanjutan, PTTEP Indonesia beroperasi dengan
pertimbangan untuk menciptakan keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial dan lingkungan serta
nilai bersama bagi para pemangku kepentingan.

Oleh karena itu, PTTEP Indonesia mengambil bagian dalam mengelola sampah. PTTEP Indonesia berharap dengan adanya pengelolaan sampah di Kabupaten Toba dapat menuju Net Zero
Emissions.

“Dukungan dan kerja sama antara pemerintah, swasta, pengelola industri, dan masyarakat diperlukan untuk menyukseskan Net Zero Emissions”, ujar Grinchai.

PTTEP Indonesia menargetkan sementara untuk mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca setidaknya 30% dalam tahun 2030 dan 50% dalam tahun 2040 (dari tahun dasar 2020) dan mencapai Net Zero
Emissions pada tahun 2050.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan silaturahmi antara seluruh pemangku kebijakan antara lain pemerintah setempat, perusahaan sponsor, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh masyarakat yang telah terlibat dalam program edukasi dan pengelolaan sampah terpadu yang telah dilaksanakan selama 2 tahun terakhir di Kabupaten Toba.

CEO PT.Solusi Rahayu Indonesia(SRI) Febri menambahkan, acara ini berkolaborasi dengan Pemkab Toba. “Kami tetap konsisten dengan masyarakat Toba, melalui komunitas atau unit-unit menukarkan sampahnya. Selanjutnya kita membayar bisa melalui rekening atau cash langsung dan sistem pembayaran disesuaikan dengan sistem kerjasamanya,” kata Febri.

Kegiatan itu berlangsung dengan Konsep “Bazaar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah” di Komplek Tugu DI Panjaitan Balige, Kabupaten Toba.

“Masyarakat dapat membeli sembako dengan harga murah dan membayar menggunakan sampah. Adapun sampah yang dapat ditukarkan adalah sampah anorganik yang dibagi menjadi 4 kategori; Plastik, Kertas, Botol Kaca, dan Logam,” tambahnya.

Pantauan tim TRIBRATA TV Online, acara dipadati masyarakat Balige yang membawa sampah masing-masing.

Turut hadir Kadis Lindup Rajaipan Sinurat, Koperindag, Kominfo dan dinas terkait lainnya serta rombongan kepala desa. (Berlin Yebe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *