Samosir, TRIBRATA TV
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon menyambangi kediaman almarhum Rianto Simbolon, korban pembunuhan sadis di Jalan Pangururan-Ronggur Nihuta Samosir pada bulan Agustus 2020 silam.
Dalam kunjungan orang nomor satu di Kepolisian Resort Samosir yang bertugas masih hitungan hari ini didampingi istri Ny Yuli Josua serta para PJU dan personel dilingkungan Polres.
Kunjungan ini disambut ketujuh anak korban, Menanti, Bos Bernando, Baen Parningotan, Margaret, Risna, Gabe Tua, Martogi Tua serta keluarga terdekat almarhum, Marihot Simbolon yang merupakan kakak dari almarhum Rianto.
Kapolres juga memberikan bantuan sembako dan uang duka kepada ketujuh anak korban yang sudah ditinggalkan kedua orang tuanya sehingga sekarang mereka saat ini menjadi yatim piatu.
Mantan Kasubdit II Direskrimum Polda Sumut ini berpesan kepada Menanti Simbolon yang merupakan anak tertua dari almarhum untuk menjadi pimpinan dan panutan kepada adik-adiknya.
“Menanti harus menjadi kakak yang mampu menopang adik-adik, jangan patah semangat dan selalu berdoa kepada Tuhan,” ujar kapolres.
Kepada anak kedua almarhum, yang sekarang tidak bersekolah. Kapolres berpesan agar melanjutkan sekolahnya dan jangan menyimpan dendam dengan apa yang dia rasakan sat ini. Serta kepada seluruh anak korban untuk tetap semangat dan rajin berdoa.
Selanjutnya AKBP Josua Tampubolon berbincang dengan Marihot Simbolon dan menyampaikan agar seluruh keluarga almarhum bisa saling menjaga dan merawat ketujuh anak itu.
Didalam rumah, Ketua Bhayangkari Cabang Samosir Ny Yuli Josua berbincang dengan ketujuh anak almarhum Rianto dan mendapatkan cerita bahwa Menanti masih bersekolah di SMAN 1 Ronggur Nihuta dan nantinya berharap bisa melanjut ke perguruan tinggi di UNIMED.
Ny.Yuli Josua pun mengamininya dan berjanji akan membantu jika kelak yang dicita-citakannya bisa digapai.
“Jika Menanti nantinya lolos di UNIMED, saya akan membantu biaya perkuliahannya,” ungkapnya.
Marihot Simbolon dan ketujuh anak korban pun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas wejangan dan sumbangannya kepada kapolres beserta rombongan, seraya Menanti dan Bos Bernando berjanji akan melanjutkan sekolahnya.
Sebelum meninggalkan rumah almarhum, Ny.Yuli Josua pun mengajak berdoa bersama seluruh rombongan dan keluarga korban. (Dodye)
