Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Kasdam I/BB, Brigjen TNI Untung Budiarto dan Wakapolda Brigjen Pol Mardiaz Kusin mengunjungi lokasi banjir bandang di Dusun Siria-ria Desa Pematang Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Rabu (8/1/2020).
Dari Medan Gubsu dan rombongan datang menggunakan Helikopter Agusta Westland (AW) 119 Kx, di lapangan Kompi Senapan C 126/KC Labuhanbatu yang disambut Kapolres Labuhanbatu AKBP Darojat Sik, MH dan Dandim 0209/LB Letkol Infantri Santoso.
Menurut Gubernur Edy, masih ada dua korban banjir bandang yang belum ditemukan dan sampai saat masih dilakukan pencarian selama masa tanggap darurat.
“Tetap bersyukur bisa silaturahmi walaupun saudara kita masih ada yang belum ditemukan. Ini semua adalah takdir Tuhan yang Maha Esa. Saya hadir disini untuk melihat keadaan masyarakat Dusun Siria-ria dengan membawa bapak Kasdam I/BB dan Wakapolda Sumut,” jelasnya.
Ia juga mengucapkan belasungkawa atas korban banjir bandang, semoga almarhum husnul khotimah.
Edy mengatakan, para korban yang rumahnya rusak, hilang atau hanyut akan direlokasi. Rumahnya akan dipindahkan untuk antisipasi apabila ada bencana yang sama. Pemerintah memgucurkan anggaran Rp40 miliar melalui Dinas PUPR Provinsi yang nantinya dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Labura, Dandim 0209/LB dan Kapolres Labuhanbatu.
“Menurut UU sebenarnya tidak dibenarkan dibangun rumah di pinggir sungai, jika kita ikuti pasti aman dan tolong diikuti,” katanya.
Sebagai wujud duka cita Pemprov Sumut menyerahkan bantuan sembako dan santunan uang senilau Rp2 juta per KK khusus pada rumah yang hanyut atau rusak parah. (Samuel)
