Pematang Siantar, TRIBRATA TV
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria bertubuh besar dan memakai baju biru tengah mengamuk di sebuah bengkel sepeda motor, viral di media sosial Instagram @terang_media.
Dalam postingan di media sosial (medsos) Instagram itu kejadian tersebut terjadi di salah toko spare part Jalan Cokro Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Video yang terekam kamera pengawas CCTV tersebut diunggah pada Minggu (08/01/2023) namun tak disertai keterangan jelas kapan peristiwa tersebut terjadi.
Dalam tayangan video berdurasi 1 menit 22 detik itu,pria tersebut bahkan mengaku tidak takut pada Polisi.
Adapun akun @terang_media menuliskan, awalnya kereta (sepeda motor) pelanggan diperbaiki dibengkel mereka, saat kereta pelanggan diperbaiki, kereta tersebut terjatuh dan pemilik kereta langsung memaki pekerja dibengkel tersebut.
Akibat keretanya jatuh, pekerja bengkel meminta maaf kepada pemilik kereta, namun pemilik kereta terus memaki pekerja bengkel.
Menengok keributan dibengkelnya, pemilik toko juga meminta maaf kepada pemilik kereta dan akan bertanggung jawab apabila ada yang rusak.
Namun pemilik kereta juga tetap mengamuk hingga akhirnya pekerja bengkel dihajar pemilik kereta.
Saat pekerja bengkel dipisahkan dan dibawa ke dalam bengkel, tetap juga pemilik kereta membabi buta melempari barang-barang dibengkel hingga gerigi mesin mengenai seorang ibu pemilik toko yang berusia 70 tahun.
Habis dilempar, ibu pemilik bengkel, dibawa oleh pelaku untuk dibawa kerumah sakit.
Tkp = toko spare part jln. Cokro Siantar, Sumut.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak sekali komentar dari netizen di dalam kolom komentar dimana banyak dari mereka mengecam aksi pria itu dan hingga kini video itu sudah mendapat ratusan likes di media sosial.
“Itu manusia kerasukan apa koq bs membabi buta gtu smp menyelakai pemilik bengkel.klo aq ngga terima jd anak si ibu, tak lempar pula mukanya si pelaku, dasar stresss,”tulis salah satu netizen.
“Pokoknya di laporin pasal 369 dan 354 melukai orang…jangan damai,”komentar netizen lainnya
“Laporan kan ke polisi..udah keterlaluan,”tulis netizen.
(Joe)
