Jakarta, TRIBRATA TV
Pemerintah akan menyalurkan dua jenis bantuan sosial (bansos) berbentuk uang tunai pada tahun 2021.
Pertama, bansos regular yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan non-PKH berupa uang tunai senilai Rp200 ribu sepanjang Januari – Desember 2021.
Kemudian yang kedua yakni bansos khusus senilai Rp300 ribu per Januari – April untuk penerima bansos Jabodetabek serta penerima bansos non-PKH.
Melansir dari CNN Indonesia pada Rabu (6/1/2021), cara mengecek data penerima bansos cukup mudah.
Hanya perlu menyiapkan nomor induk kependudukan (NIK) atau ID Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)/Basis Data Terpadu (BDT).
Jika tidak memiliki keduanya, bisa juga menggunakan nomor Penerima Bantuan Iuran (PBI) program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Pengecekan dapat dilakukan dengan cara mengunjungi link https://dtks.kemensos.go.id kemudian tinggal memasukkan nomor di kolom bagian atas website.
Selanjutnya, jika sudah memasukkan semua data, klik cari, maka apabila terdaftar nama Anda akan muncul.
Namun jika belum terdaftar, maka harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui desa/kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK.
Selanjutnya, jika berdasarkan musyawarah desa/kelurahan Anda layak mendapatkan bansos maka nama Anda akan otomatis muncul pada sistem. (red)
