Timor Tengah Selatan, TRIBRATA TV
Tradisi pedang pora menghantar upacara Purna Tugas bagi 4 personil Polres Timor Tengah Selatan (TTS) dan 1 ASN, Jumat (06/01/2023). Terlihat suasana hening, haru bercampur sedih ketika terdengar lantunan musik pelepasan mengiringi langkah kaki para purna tugas.
Wakapolres TTS Kompol I Gede Arya Bawa, saat diwancarai menjelaskan upacara pedang pora merupakan tradisi bagi personil Polri yang menjalani wisuda purna bakti. “Wajib hukumnya sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa para senior yang telah bersama-sama berbakti bagi nusa dan bangsa terutama melayani khususnya masyarakat TTS,” jelasnya.
Karena itu tradisi pedang pora disimbolkan sebagai upacara penghormatan atas jasa-jasa pengabdian anggota Polri yang selesai masa tugasnya.
Selain itu upacara pedang pora yang dilakukan pejabat utana Polres TTS kepada anggota purna tugas menunjukan semangat Polres TTS mengantarkan anggotanya yang selesai masa tugas dengan harapan semua yang masih aktif akan melanjutkan perjuangannya dan yang purna tugas atau pensiun tetap diberikan kesehatan dan keselamatan. (Efan Baitanu)