Toba, TRIBRATA TV
50 hari lagi event internasional Danau Toba Formula 1 Boat Race (F1H20) akan digelar di Balige Kabupaten Toba. Persiapan balapan F1 perahu ini terus dikebut siang malam seperti pembangunan fasilitas dan infrastruktur di pinggiran Pantai Pelabuhan Balige.
Event yang akan berlangsung 24-26 Februari 2023 ini diketahui menelan anggaran Rp34, 7 miliar dari Kementrian PUPR dan Rp10 miliar dari Pemkab Toba.
Bupati Toba Poltak Sitorus mengatakan
tahun 2023 diyakini dunia akan mengalami krisis. “Namun harapan kita tahun 2023 adalah berkat akan berlimpah di Kabupaten Toba dan tentunya tahun-tahun selanjutnya,” kata Poltak Sitorus, Rabu (4/1/2023).
Ia mengajak warga untuk mendukung kejuaraan balapan internasional ini. “Anggaran yang disiapkan untuk even ini luar biasa fantastis untuk tingkat kabupaten, mari kita dukung,” ajaknya.
Menurutnya pembangunan infrastruktur dikerjakan PT.Adhi Karya.
“Mengapa balapan ini namanya F1H20? karena, dalam struktur kimia H20 adalah air dan Formula 1 adalah ajang balapannya”,ucap Poltak.
Event ini akan diikuti 19 negara dan belum termasuk Indonesia. Satu tim akan memiliki 3 boat, sementara Indonesia memang belum mengikuti F1H20 tahun 2023. “Semoga tahun depan kita sudah bisa mengikuti,” ujarnya lagi.
Ia berharap ekonomi dan budaya masyarakat Toba khususnya di Balige akan terangkat dan bisa dipertunjukkan ke dunia internasional. Ditargetkan 25 ribu wisatawan akan hadir di Balige.
“Mereka akan gunakan uangnya untuk membelanjakan kuliner, souvenir dan hasil kerajinan tangan lainnya di Toba,” tambah Bupati.
Menurutnya ada perubahan signifikan pada negara penyelenggara event ini. Kota Sharjah Dubai tahun 1998 hanya seperti padang gurun, namun sejak balapan ini digelar di kota, kini kota Sharjah sudah berubah total, terangkat ekonominya dan tata kotanya.
“Tidak hanya Mandalika yang memiliki sirkuit, Toba pun kini memiliki sirkuit formula balap perahu internasional yaitu Danau Toba,” tandasnya.
Sementara Sesmon Butar-butar, Plt Kepala Kominfo mengatakan, event F1H20 menjanjikan kemitraan dengan pers di tahun 2023. “Kita sudah kordinasikan ke EO dan akan disediakan Media Center. Tentunya spot pengambilan foto dan video akan dikordinasikan kembali”,ucap Sesmon.
Pantauan tim TRIBRATA TV online pembangunan fasilitas dan infrastruktur event F1H20 masih mencapai 30-40 persen. Kesiapan Pemerintah Toba menyambut acara tersebut masih banyak diragukan media. Banyaknya sampah, saluran irigasi serta parit belum rapi hingga Rabu sore ini. (Berlin Yebe)
