Batu Bara, TRIBRATA TV
Ratusan kenderaan arus balik tahun baru 2020, terjebak kemacetan panjang di Jalan Lintas Sumatera, Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Batu Bara, Jum’at (3/1/2020) malam.
Kemacetan panjang diduga berawal buruknya kondisi perlintasan KA di JPL 92 KM 132+077. Kondisi bantalan yang tak rata dengan badan jalan membuat pengemudi kendaraan terpaksa mengurangi kecepatan bahkan tak jarang harus terhenti sejenak di atas rel.
Turunnya hujan memperparah kemacatan, membuat kondisi jalan tersebut semakin licin. Volume arus balik kendaraan yang melintas cukup tinggi. Akibatnya, kemacetan pun mencapai kurang lebih 2 kilometer, di dua arah jalan.
Petugas penjaga palang JPL 92 KM 132+077 ketika dikonfirmasi di lokasi mengatakan, kondisi perlintasan rusak itu sudah berlangsung lama. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda pengaspalan jalan kembali.
“Udah lama juga, karena diaspal hancur lagi, diaspal hancur lagi,” kata petugas yang mengaku bernama Faisal tersebut. “Kalau dari kami kan sekedar kami timbun, berlobang lagi,” katanya.
Faisal tak menampik bahwa akibat kondisi tersebut, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan tunggal di lokasi tersebut, meski tak sampai merenggut korban jiwa. Dia pun berharap, pihak terkait bisa segera memperbaiki kondisi tersebut.
“Kalau diperbaiki kan gak ada mobil mogok atau tersangkut di sini. Sepeda motor lah yang sering jatuh, yang sering korban para pengguna jalan yang jarang lewat sini, apalagi kondisi hujan seperti sekarang ini,” katanya.
Pantauan awak media di lokasi, kondisi antara badan jalan dan kedua rel kereta api terlihat jarak yang cukup dalam, sehingga setiap kendaraan yang lewat harus sangat berhati-hati melintasinya, jika tak ingin mengalami kecelakaan di sana.
Sejumlah pengendara yang melintas pun terdengar menggerutu dengan kondisi tersebut.
Tak terlihat petugas lalu lintas yang mengatur pengguna jalan yang berlapis, saling ingin cepat, sehingga menambah semerawutnya lalu lintas di lokasi tersebut. (Plk)
