Medan, TRIBRATA TV
Kepala Subdit Penerangan Masyarakat (Kasubditpenmas) Polda Sumut AKBP MP Nainggolan ketika dikonfirmasi terkait adanya kabar pengusiran awak media oleh oknum perwira Provost saat sertijab 11 PJU dan 3 Kapolres sejajaran Poldasu, Senin (4/1/2021) mengatakan, bahwa hal tersebut bukan pengusiran dan hanya disuruh jangan berada disekitar Aula Tribrata.
“Bukan diusir tapi disuruh jangan di sekitar aula, karena ibu ibu Bhayangkari serah terima. Upacara Sertijab pejabat utama Polda juga sudah selesai,” kata MP Nainggolan via WhatsApp kepada Tribrata TV, Senin (4/1/2021).
Dikabarkan, sejumlah wartawan dari berbagai media cetak dan online mendapat perlakuan ‘kasar’ yang kurang mengenakkan dari salah seorang oknum Provost berpangkat Perwira di teras ruangan Aula Tribrata Mapolda Sumut.
Dengan nada keras dan dinilai kurang beretika, ia mengatakan agar wartawan keluar sembari memerintahkan anak buahnya oknum Risky untuk mengusir wartawan untuk tidak berada di depan teras Aula tribrata.
Sejumlah awak media mengatakan kehadirannya ke Mapolda Sumut untuk tugas sebagai jurnalistik, yakni untuk liputan kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah jabatan baru dijajaran Mapolda Sumatera Utara.
Salah seorang wartawan online sempat mendapat hardikan cukup keras. Oknum Provos tersebut mengatakan ” Kau bisa tidak di arahkan pake mulut?” Keluar… Keluar… Keluar…”
Kemudian diikuti salah seorang anak buahnya, keluar keluar, disana saja jangan di lapangan sebutnya.
Sejumlah awak media bertanya kenapa wartawan ‘diusir’ begitu? Oknum Riski pun menjawab ia hanya menjalankan perintah.
” Tolong ya, diluar aja ya” sebutnya.
Kejadian tersebut sangat miris dan diluar perkiraan, dimana saat itu Sertijab sedang berlangsung, namun puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan inline mendapatkan perlakuan tidak baik, dan diusir tanpa memberikan alasan pengusiran tersebut.
Oknum Provos Polda Sumut tersebut dinilai tidak menunjukkan etika yang baik, seperti lazimnya Polisi adalah pelayan, pengayom, dan pelindung untuk masyarakat.
Dalam hal ini, sejumlah awak media cetak dan online mengharapkan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin Siregar dapat menindak oknum anggota Provos yang arogan dengan semena-mena mengusir wartawan tersebut.
Agar kedepannya bagi setiap anggota yang tugas dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan nilai-nilai moral, etika menuju Polri yang Promoter. (Bonni T Manullang)
