Asahan, TRIBRATA TV
Peristiwa naas dialami Pariawan. Bermaksud menyeberang dengan cara berenang, pria berusia sekitar 30 tahun, warga Desa Sukadamai Kecamatan Pulo Bandring hilang ditelan arus Sungai Silau, Jumat (1/1/2021) siang.
Tak banyak informasi yang diperoleh awal mula kejadian tersebut. Hanya saja, menurut pengakuan sejumlah warga, sebelumnya, korban bersama sejumlah temannya saat itu terlihat memancing di pinggiran aliran sungai, persisnya di sekitaran belakang Rumah Sakit Katarina Kisaran, sekira pukul 12.20 WIB.
“Nyebrang, mungkin gak tahan langsung tenggelam. Pas orang Sholat Jumat tadi lah bang,” ucap seorang warga, di lokasi.
“Kita barusan dapat info. Infonya begitu, korban mancing trus nyebrang sungai. Karna ini sudah sore, maka pencaharian kita hentikan sementara, besok kita lanjut lagi,” ujar Zulfahri Sinaga, petugas BPBD Asahan di lokasi.
Amatan wartawan, tim gabungan SAR Tanjung Balai Asahan dan BPBD Asahan melakukan pencaharian menggunakan perahu LCR di sekitar awal korban dinyatakan hanyut.
Terlihat juga sejumlah rekan korban melakukan pencaharian menggunakan alat seadanya, menyisir pinggiran Sungai. (Gon)
