Ancam Pakai Kampak, Perampok Bertopeng Sikat Puluhan Juta Siang Hari di Batu Bara

IMG-20240310-164257

Batu Bara, TRIBRATA TV
Nek Musinem (78) warga Desa Simodong Dusun Kampung Jawa
Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara hanya bisa pasrah. Ia menjadi sasaran empuk perampokan oleh orang tak dikenal di rumahnya sendiri.

Perampok mengancam Nek Sum dengan menggunakan kampak dan berhasil menggondol emas dan uang puluhan juta rupiah termasuk BPKB mobil milik anaknya Wono.

IMG-20240227-124711

Demikian diungkapkan Wono kepada wartawan usai membuat laporan di Polsek Indrapura, Selasa (25/2/2020) petang.

Disebutkan Wono, Nek Musinem tinggal bersamanya namun saat kejadian Senin (24/2/2020) tepatnya pukul 11.00 WIB, Wono sedang mengajar di sekolah yang berjarak 700 meter dari rumahnya.

Masih menurut Wono, perampok sepertinya sudah sangat mengetahui jam berapa Wono pulang dari sekolah.

Kepada Wono, Nek Musinem menceritakan perampok yang memakai tutup wajah (sebo) sepertinya sangat faham letak barang berharga milik sang nenek, termasuk uang yang berada di sarung bantalpun disikat habis oleh rampok.

Kapolsek Indrapura AKP Mitha Natasya, S.Ik melalui Kanit Reskrim Ipda Jimmy R. Sitorus membenarkan kejadian tersebut dan anak korban telah membuat LP di Polsek Indrapura.

Informasi yang diperoleh, letak rumah sang nenek yang terpencil dan sepi membuat perampok leluasa melakukan aksinya mengobrak – abrik isi lemari di kamar nenek dan anaknya.

Ketika ditemui di kediamannya, Nek Musinem menceritakan, saat itu ia dari dapur menuju kamarnya. Sang nenek curiga melihat pintu kamarnya terbuka dan terlihat perampok menggunakan tutup wajah berupa masker sudah memegang tas miliknya sambil mengancam dengan sebuah kampak.

Meski seorang diri Nek Suminem berusaha menghalangi perampok untuk kabur menuju pintu belakang dan menarik tas yang berisikan emas serta uang miliknya. Namun perampok kembali mengacungkan kampaknya sehingga sang nenek mundur dan ketakutan.

Akibat perampokan disiang bolong tersebut korban mengalami kerugian yang ditaksir berjumlah Rp45 juta serta BPKB mobil.

Menurut Wono, personil Polsek Indrapura telah datang untuk melakukan cek TKP.

Mantan Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Batu Bara berharap pihak kepolisian dapat secepatnya mengungkap kasus perampokan yang dialaminya. Orang tuanya masih trauma akibat kejadian itu. (Plk)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *