Batu Bara, TRIBRATA TV
Sebagai ummat beragama kita harus saling menghormati, dan kalau ada masalah kecil jangan dibesar-besarkan. Kalau ada selisih faham bicarakan dengan kekeluargaan, agar kerukunan antar ummat tetap terjaga dengan baik.
Demikian penjelasan Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis dengan pengurus BKM Masjid Jamik Al Ridho Kelurahan Lima Puluh Kecamatan Lima Puluh Batu Bara, terkait polemik yang sengaja dihembus oleh orang tak dikenal,Senin (7/1/2020).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis, Ketua BKM, Tunggal, Kakan Kemenag Ahmad Sofyan dan perwakilan dari gereja HKBP Lima Puluh.
Terkait dengan plank larangan parkir yang bertuliskan “Parkir Khusus Ummat Muslim” yang terletak di depan gerbang Masjid sempat ramai dibicarakan melalui media sosial (Medsos), agar secepatnya diselesaikan kesalah pahaman, dan jangan sampai menyulut ke SARA, harap Kapolres.
Sudah cukup lama terjalin kerukunan antar ummat beragama di Kelurahan Lima Puluh. “Letak dua rumah ibadah yang berdampingan adalah saksi sejarahnya, jangan ada yang memprovokasi lagi di medsos, karena kerukunan antar ummat sudah terjalin dengan baik, apalagi warga Batu Bara multi etnis.
Terpisah, Ketua Forum Komunikasi Ummat Beragama Kabupaten Batu Bara (FKUB) mengatakan, ini hanya kesalahpahaman saja, lalu dimuat di medsos, sehingga ditanggapi dengan beragam pendapat. Pengurus BKM sudah bersedia menukar kata-kata di plank parkir, dengan tulisan “Parkir Khusus Jamaah Masjid”. Jadi masalah ini sudah selesai, jelas Adnan Haris. (Plk)
