Batu Bara, TRIBRATA TV
Rizky Amanda (17) warga Pondok PT Emha Perkebunan Sipare – pare, Kecamatan Sei Suka, yang berbatasan dengan Desa Tanjung Mulia, Air Putih, Batu Bara, tanpa sedikitpun rasa malu, mengamen di setiap rumah makan di seputaran Jalinsum yang ada di Indrapura, hanya untuk melanjutkan sekolah, Minggu malam (19/1/202)).
Usai melantunkan dua buah lagu salah seorang pengunjung Cafe Lina di Desa Tanah Merah Simpang Empat, Ria Matondang bertanya, “kamu masih sekolah ya, kok ngamen pakai celana sekolah”.
Dengan wajah tertunduk malu Rizky menjawab, ia buk saya masih sekolah di SMK Amir Hamzah kelas XII jurusan TSM Tanjung Kubah, maaf buk celana saya basah jadi terpaksa saya pakai celana abu – abu ini, jawab Rizky dengan raut wajah sedih.
Rizky mengaku sudah tiga bulan lebih ia menjadi pengamen, itu semua dilakukannya untuk biaya makan dan bayar uang sekolah, karena orang tuanya sudah jarang bekerja.
Kepada media Rizky mengatakan, sudah 12 tahun kedua orang tuanya berpisah, mereka tujuh orang bersaudara, sebahagian ikut dengan ibunya, sedangkan dua adiknya turut menjadi tanggungannya.
Penghasilannya sebagai pengamen tak menentu. “Kalau pas lagi rame bisa Rp100.000, tapi kalau lagi sunyi yaa Rp20.000, uangnya saya tabung di sekolah buk,”jelas Rizky.
Rizky Amanda berharap sangat agar ia bisa mendapat beasiswa dari pihak Yayasan T Amir Hamzah, agar berkurang beban yang di pundaknya.
Ketika ditanya pengunjung, cita – citanya mau jadi apa, ” saya pingin jadi TNI buk, ” ungkapnya dengan semangat.
Dengan tanpa rasa malu ia kembali melantunkan kembali satu lagu permintaan pengunjung yang lagi bersantap malam. (Plk)
