Hukum  

Puluhan Orang Diangkut, Polrestabes Medan Gempur Sarang Judi dan Narkoba di Sei Mencirim

IMG-20240310-164257

Medan, TRIBRATA TV
Petugas gabungan Polrestabes Medan yang dipimpin Kasat Sabhara menggempur markas judi dan narkoba di kawasan Desa Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Senin (13/1/2020) siang.

Dari penggerebekan itu, petugas mengamankan 10 orang terduga narkoba, 29 mesin judi Jeckpot (Ding-dong) beserta 1 karung koin judi, 8 pucuk senjata api rakitan, 6 buah parang dan klewang, 5 buah kunci letter T, 30 unit sepeda motor hasil gadaian dari rumah seorang penadah, serta beberapa buah alat hisap sabu dan sisa paket sabu yang sudah digunakan para pelakunya.

IMG-20240227-124711

Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W. Siregar didampingi Wakasat Sabahara dan PJU Sat Sabhara Polrestabes Medan mengungkapkan, penggerebekan dilakukan setelah menindaklanjuti tindakan warga di sekitar lokasi yang sehari sebelumnya membakar sebuah pondok yang dijadikan lokasi judi dan narkoba.

“Penggerebekan diawali oleh pembakaran pondok judi Jeckpot oleh masyarakat tadi malam, sehingga kita mengumpulkan kekuatan dan sejak tadi pagi, satu SSK Brimob, Sat Narkoba, Sat Sabahara, dan Sat Reskrim menggempur lokasi di Desa Sei Mencirim dekat Tower,” ungkap AKBP Sonny saat menunjukan hasil penggerebekan di halaman apel Polrestabes Medan, Senin (13/01/2020) sore.

Ternyata benar, di lokasi, puluhan personil yang melakukan penggempuran mendapati banyak pondok-pondok dijadikan arena judi Ding-dong serta markas narkoba.

Sebaik masuk, petugas langsung merubuhkannya. 8 orang yang tengah berkumpul diduga mengkonsumsi narkoba digeledah. Dari mereka, beberapa alat hisap sabhu dan sisa sabhu dari bungkus plastik transparan turut diamankan.

Dikatakan, Kasat penggerebekan sempat mendapatkan perlawanan dari salah seorang pengguna narkoba bernama, Adi Syahputra (43) warga Jalan Simpang Kantor, Dusun I, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru.

Bapak lima anak ini mencoba menghalangi polisi dan mencoba merebut senjata api laras panjang milik polisi.

“Namun anggota dengan sigap menghalaunya hingga sempat terjadi pergumulan dan tersangka berhasil kita amankan. Darinya kita amankan satu paket sabhu dikemas dengan plastik klip kecil,” jelasnya.

Akibatnya, tersangka babak belur dihajar petugas karena melawan. “Aku lagi bersih-bersih disitu. Tadi malam aku makek sabu, pas digrebek tadi lagi gak pakai,” ucap, Adi dengan kondisi wajah babak belur.

Tak jauh dari situ, petugas kembali menyisir kawasan lainnya dan menggerebek sebuah rumah yang diduga sebagai tempat mengumpulkan sepeda motor curian.

Senjata Tarigan (64) yang mengaku pemilik rumah dan puluhan kendaraan tersebut pun ikut diangkut polisi bersama sepeda motor diduga hasil curian.

“Saya cuma menerima gadaian sepeda motor pak. Semua sepeda motor ini digadaikan orang ke saya dengan harga bervariasi, memang rata-rata gak ada suratnya,” kilahnya yang mengaku baru beberapa bulan menampung sepeda motor tanpa surat tersebut.

Ditegaskan, Kasat Sabhara lagi bahwa penggerebekan tersebut akan terus dilakukan dan memastikan kawasan yang ternyata memang marak narkoba serta perjudian itu tak beroperasi lagi.

“Ternyata memang benar disana banyak sarang judi dan narkoba. Tadi belum selesai semua, jadi besok akan kita lanjutkan lagi penggerebekan ini,” pungkasnya. (zak)

IMG-20240310-WA0073

Respon (2)

  1. Rumah deket SMPN3 Penadah Mobil curian mohon ditindak, salah satu pencuri Sudirman sebagai Sakai kunci di Polsek Sunggal namun belum ditindak penadahnya

  2. Mantap….sapu bersih semua kejahatan perjudian,narkoba,begal dll.
    Saya selaku pengurus KBPP Polri PD Sumut sangat mendukung dan mengapresiasi atas tindakkan dari para Pembina…..good job dan salam SETIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *