Labusel, TRIBRATA TV
Pengerjaan bahu jalan di Jalan Nasional Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) menuju Kabupaten Padang Lawas Utara diduga asal jadi. PT Dalihan Natolu Grup (DNG) diketahui sebagai kontraktor proyek ini.
Salah satu warga Kecamatan Sungai Kanan, K.H. Hasibuan (46) menuturkan bangunan bahu jalan ini sudah mulai rusak, padahal baru saja selesai dikerjakan.
“Bahu jalan yang baru saja dikerjakan sudah mulai rusak dan dibawa air hujan tepatnya di Desa Sabungan Kecamatan Sungai Kanan, bahkan dibeberapa titik konstruksi bahu jalan lebih tinggi dari badan jalan, dan dimensi kemiringan bahu jalan tidak terbentuk,” katanya.
Menurutnya bahu jalan menjadi buyar karena kurangnya pemadatan. “Kemiringan yang tidak terbentuk ini akan memperpendek umur bahu jalan yang disebabkan genangan air di bahu jalan dan akan menimbulkan kecelakaan,” tambahnya.
Pihak PT.DNG, H.Batu ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (6/11/19) siang mengatakan belum mendapat laporan dari petugas di lapangan.
“Saya belum mendapatkan laporan dari petugas dilapangan, laporan ini akan disampaikan kepada petugas agar dilakukan pengecekan,” kata H. Batu.
H. Batu juga membenarkan bahu jalan tidak boleh lebih tinggi dari badan jalan, ” Bahu jalan tidak dibenarkan lebih tinggi dari badan jalan,” tambahnya.
Masyarakat berharap kepada instansi terkait yaitu Balai Pelaksana Jalan Nasional wilayah II Sumatera Utara dapat meninjau dan melihat langsung kondisi pekerjaan dilapangan.(Sulaiman Malaka)
