Tobasa, TRIBRATA TV
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
Sumatera Utara menyatakan duka yang mendalam atas meninggalnya Roida Sitorus (46), Panwas TPS saat menjalankan tugas. Hal itu dikatakan Suhardi Situmorang, Komisioner Bawaslu Sumut saat mengunjungi rumah duka di Dusun III Desa Pintu Pohon Meranti Kecamatan Pintu Pohon Meranti Kabupaten Toba Samosir, Jumat (26/04/2019).
Menurut Suhardi, berpulangnya Roida menambah daftar petugas Panwas yang meninggal saat menjalani tugas menjadi 4 orang. “Bawaslu telah menetapkan mereka sebagai pahlawan demokrasi,”kata Suhardi.
Roida menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (25/04/2019) dengan meninggalkan seorang suami dan 6 anak, 4 laki-laki 2 perempuan. Anak terkecil masih berumur 5 tahun dan duduk di sekolah PAUD.
Juniat Sitorus, Ketua Bawaslu Tobasa yang mendampingi Suhardi mengatakan mereka mendengar kabar ada petugas Panwas yang pingsan saat bertugas. Ia kelelahan karena harus menyelesaikan tugasnya hingga begadang.
“Ia dibawa ke Klinik Inalum lalu ke RSUD Porsea kemudian dirujuk ke RS Vita Insani Pematangsiantar hingga kemudian dibawa ke RS Bina Kasih di Medan. Semua upaya sudah dilakukan,”kata Juniat.
Bersama sejumlah perwakilan Panwascam Sekabupaten Tobasa Juniat menyatakan selamat jalan Ito ke rumah Bapa yang di Sorga, seluruh Panwas turut berdukacita yang mendalam.
“Saya bangga seorang ibu 6 anak berjuang demi tugas. Kepada keluarga yang ditinggalkan tetap semangat dan berjuanglah demi cita-citanya,”ucap Juniat.
Kasat Reskrim Polres Tobasa AKP Nelson Sipahutar didampingi Parel Damanik dari Gakumdu Tobasa, mengatakan keluarga besar Polres Tobasa turut berdukacita yang mendalam, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan rencana indah kedepan telah disiapkan Tuhan. (berlin)
