Tribrata.tv – Simalungun
Tim Reskrim Polsek Parapat, Polres Simalungun, Sabtu (23/2/2019) berhasil mengamankan dua pria terduga kasus pencurian pemberatan. Korbannya adalah PT Aquafarm Nusantara unit Toba.
Kedua pria yang diamankan itu, inisial DRT (25) penduduk Pasar Japang, Kelurahan Tigaraja dan PS (21) penduduk Girsang II, Kelurahan Girsang, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Keduanya bekerja sebagai kernek kapal.
Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyanto SSos melalui informasi WA Grup Polres yang disampaikan Humas, Sabtu (23/2/2019) malam, menjelaskan, keduanya diduga terkait kasus pencurian pemberatan pakan ikan milik PT.Aquafarm Nusantara unit Toba.
Awal terungkapnya kasus ini, dijelaskan, Sabtu tanggal 23 Pebruari 2019 sekira pukul 02.30 Wib pelapor, Paris Kanal Sirait (pihak PT.Aquafarm) mendapat telepon dari saksi Donatus Sijabat yang mengatakan terjadi pencurian pakan ikan dari PT.Aquafarm.
Selanjutnya pelapor bersama petugas Polsek Parapat melakukan pencarian di seputaran pantai Danau Toba.
Setibanya di pantai Mercu Suar, petugas menemukan satu unit speed boat dalam keadaan mesin masih hidup, kemudian petugas melakukan pengecekan dan menemukan tersangka beserta barang bukti 23 sak pakan ikan disusun di dalam pondok dan ditaksir nilsinya sebesar Rp8.238.840.
Atas kejadian tersebut pelapor merasa keberatan, dan melaporkannya ke Polsek Parapat dengan bukti Laporan Polisi No. LP/15/II/ 2019, tanggal 23 Pebruari 2019, untuk selanjutnya agar terlapor diproses sesuai dengan hukum yg berlaku.
Selain mengamankan kedua terduga pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti 23 sak pakan ikan ukuran 40 kg terdiri dari 4 sak merek Cargill warna merah, 19 sak merek Central Proteina Prima (CPP), serta 1 unit speed boat warna merah putih dengan mesin merek Yamaha 85 Pk.(hms/ril)
Editor: Maris
