IJTI Astara Kecam Pembacokan Jurnalis Efarina TV

IMG-20240409-WA0076

Asahan, TRIBRATA TV

Arna Wanda Parwata (40), jurnalis Efarina TV Biro Tanjung Balai kritis usai dibacok oleh Erwin Susanto, tak lain rekan istrinya di salah satu Organisasi Kemasyarakatan, Minggu (5/4/20) malam sekira pukul 21.30 WIB.

IMG-20240227-124711

Info diperoleh dari istri korban, Eka Sartika Sitorus, peristiwa naas tersebut berawal saat dirinya menyampaikan kepada korban, bila dirinya mendapat kata-kata makian dari pelaku melalui pesan WhatsApp.

“Aku sudah lama ribut sama dia (pelaku). Persoalan organisasi kami, HMSI Tanjungbalai. Terakhir kemaren dimakinya aku di grup WhatsApp organisasi kami. Kukasih tau sama lakikku. Trus lakiku ngajak aku jumpai dia (pelaku), mau nanyakan kenapa main maki,” ucap Eka.

Lanjutnya, usai menghubungi pelaku memastikan untuk bertemu, keduanya lantas beranjak pergi mengendarai sepeda motor.

Sesampainya di sekitaran Jalan Anwar Idris Sei Dua Kecamatan Datuk Bandar Timur mereka bertemu dengan pelaku.

“Gitu jumpa sempat ribut sama lakikku. Tiba-tiba langsung dibacoknya kepala lakikku, koyak lebar. Kuminta Pak Polisi cepat nangkap dia (pelaku). Sempat dirawat di Rumah Sakit Tanjung Balai, tapi karena lukanya agak parah, jadi dibawa ke Medan bang. Ini kami sekarang udah di (Rumah Sakit) Adam Malik,” akhir istrinya melalui pesan WhatsApp, Senin (6/4/20) siang.

Terpisah, Ketua IJTI ASTARA (Asahan Tanjung Balai Batubara), Ulil Amri mengecam tindakan pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban yang merupakan anggota IJTI, meskipun peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan profesi pekerjaan.

“Saya atas nama pribadi dan organisasi IJTI mengutuk keras atas motif penganiayaan terhadap korban,” tegas Ulil.

Ia berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang identitasnya telah diketahui hingga pelaku dapat diganjar dengan hukuman yang sepantasnya.

“Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kami juga mendukung Polres Tanjungbalai untuk segera memburu dan menangkap pelaku,” ujar Ulil Amri.

Sementara itu, hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yuda Prawira saat dikonfirmasi, sekitar pukul 11.44 WIB tak menggubris pesan WhatsApp yang dikirimkan wartawan. (Gon)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *